PRIMAIR :

1. MENERIMA DAN MENGABULKAN GUGATAN PERLAWANAN DARI PELAWAN UNTUK SELURUHNYA ;
2. MENYATAKAN BAHWA PELAWAN ADALAH PELAWAN YANG BAIK DAN BENAR ;
3. MENETAPKAN UNTUK HUKUM BAHWA TANAH PEKARANGAN DAN BANGUNAN RUMAH SEMI PERMANEN SEPERTI TERSEBUT PADA POSITA ANGKA 2 ADALAH HARTA WARISAN PENINGGALAN ALMARHUM OPA JACOB SIRIH DAN ALMARHUMAH OMA KAROLINA B. TANOS YANG JATUH WARIS MENJADI MILIK AHLI WARISNYA YAITU PELAWAN DAN SAUDARA-SAUDARA LAINNYA SEPERTI TERSEBUT PADA POSITA ANGKA 3 DIATAS.
4. MENETAPKAN UNTUK HUKUM BAHWA PARA TERLAWAN DAN TURUT TERLAWAN TIDAK BERHAK ATAS TANAH PEKARANGAN DAN BANGUNAN RUMAH TERSEBUT ;
5. MENETAPKAN PULA UNTUK HUKUM BAHWA JIKA SEANDAINYA ADA PERBUATAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH TERLAWAN II DENGAN TURUT TERLAWAN TERKAIT DENGAN TANAH PEKARANGAN  DAN BANGUNAN RUMAH TERSEBUT APAKAH ITU JUAL BELI ATAU SEWA MENYEWA MAKA PERBUATAN HUKUM TERSEBUT ADALAH BATAL DEMI HUKUM ;
6. MENETAPKAN LAGI UNTUK HUKUM BAHWA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 2130 K/PDT/2009 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 JO PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MANADO NO. 22/PDT/2009/PT.MDO TANGGAL 22 APRIL 2009 JO PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TAHUNA NO. 22/PDT.G/2008/PN.THNA TANGGAL 30 OKTOBER 2008 ADALAH TIDAK SAH, TIDAK MENGIKAT SERTA TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM ;
7. MENGHUKUM TERLAWAN I DAN TURUT TERLAWAN ATAU SIAPA SAJA YANG MENDAPAT HAK DARI PADANYA SUPAYA KELUAR DARI TANAH PEKARANGAN DAN BANGUNAN RUMAH SEMI PERMANENT TERSEBUT PADA POSITA ANGKA I DIATAS KEMUDIAN MENYERAHKAN/MENGEMBALIKAN KEDALAM SATU KESATUAN BUDEL HARTA WARISAN PENINGGALAN ALMARHUM OPA JACOB SIRIH DAN ALMARHUMAH OMA KAROLINA B. TANOS MELALUI PELAWAN ;
8. MENGHUKUM TERLAWAN I UNTUK TUNDUK PADA PUTUSAN PERKARA INI ;
9. MENGHUKUM PULA PARA TERLAWAN DAN TURUT TERLAWAN UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA SECARA TANGGUNG RENTENG ;

SUBSIDAIR :

MOHON KEADILAN