Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI TAHUNA
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
2/Pid.B/2022/PN Thn 1.SUPRIYONO GINTING, S.H., M. H.
2.LINTONG SAMUEL, SH.
JOKMAN MALENDES Alias HEMBO Minutasi
Tanggal Pendaftaran Rabu, 19 Jan. 2022
Klasifikasi Perkara Penghinaan
Nomor Perkara 2/Pid.B/2022/PN Thn
Tanggal Surat Pelimpahan Jumat, 14 Jan. 2022
Nomor Surat Pelimpahan B-60/P.1.20.3/Eoh.2/01/2022
Penuntut Umum
NoNama
1SUPRIYONO GINTING, S.H., M. H.
2LINTONG SAMUEL, SH.
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1JOKMAN MALENDES Alias HEMBO[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Bahwa terdakwa JOKMAN MALENDES Alias HEMBO, hari Sabtu tanggal 25 September 2021 pukul 12.00 wita, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2021 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2021, bertempat di dijalan setapak depan bengkel milik saudara IRVAN TAKAINGINGAN di Lindongan I Kampung Lesah Kecamatan Tagulandang, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tahuna berwenang mengadili perkara ini, dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudya terang supaya hal itu diketahui umum. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :  

  • Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, bermula saat saksi/korban dari rumah saudara JETRO LEOHANG dengan maksud meminjam mobil untuk mengangkat sound sistem namun karena mobil saudara JETRO LEOHANG rusak knalpotnya sehingga saudara JETRO LEOHANG menyuruh saksi korban untuk meng las knalpot mobil tersebut kemudian saksi/korban mengatakan kepada saudara JETRO LEOHANG agar menggunakan spiral dan saudara JETRO LEOHANG menyuruh saksi/korban untuk menanyakan spiral kepada saudara IRVAN TAKAINGINAN di bengkel di Kampung Lesah lalu saksi/korban pergi menuju ke bengkel saudara IRVAN TAKAINGINAN dan ketika sampai di depan bengkel pada saat itu banyak orang terkumpul namun saksi/korban tidak memperhatikan siapa saja yang ada di bengkel tersebut karena saksi/korban hanya fokus kepada saudara IRVAN TAKAINGINAN kemudian saksi/korban memanggil saudara IRVAN TAKAINGINAN dengan berkata ”bas sini dang kita ada perlu” lalu saudara IRVAN TAKAINGINAN mendekat dan belum sempat bercerita mengenai maksud saksi/korban memanggil saudara IRVAN TAKAINGINAN tiba-tiba ada suara dari belakang saksi/korban dengan nada keras mengatakan ”enda mana kita pe gaji” kemudian saksi/korban berbalik dan saksi/korban kaget melihat terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO sementara menggendong anaknya lalu saksi/korban menjawab ”gaji apa ngana mo minta,ngana nyanda sopan mo minta gaji di jalan,kita da tunggu-tunggu pa ngana di kantor ngana nyanda mo datang” kemudian terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO menjawab ”ngana jangan ba leo ngana, korupsi ngana” kemudian saksi/korban bertanya ”kita ada ba korupsi apa?”  dan saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO menjawab ”pokonya ngana ba korupsi” dan saat itu nada suara terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO sudah mulai keras sehingga saudara LEKSI MUKAMANIS dan saudara MARTIN MABUKA yang sedang bekerja membuat rumah di depan bengkel saudara IRVAN TAKAINGINAN melihat saksi korban aduh mulut dengan terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO dan saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO mengatakan ”ngana nyanda adil suruh kerja pa kita kong ngana nyanda mo bayar” kemudian saksi korban bertanya ”apa kita da suruh pa ngana kerja” lalu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO menjawab ”suruh ba paras” kemudian saksi korban berkata ”itu ba paras tahun 2020,ngana nyanda maso dari september 2020 sampe desember 2020 mo tanda tangan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ngana lawang-lawang Opolao harus mo datang pa ngana pe rumah nyanda mo datang di kantor, itukan kita so bayar,kita masih kasiang,tahun 2021 ngana mo minta apa hele injang kintal kantor ngana nyanda” namun saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO tetap mengatakan ”ngana memang putar bale,ngana putar bale” dan saat itu terjadi aduh mulut,saksi korban melihat saudara SOSIUS PONTOH lewat dengan kendaraan roda dua di jalan utama menuju ke arah Balehumara karena disitu banyak orang berkumpul dan saat itu saudara SOSIUS PONTOH sempat menoleh kekiri ke arah saksi korban aduh mulut dengan terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO dan saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO langsung memanggil saudara SOISUS PONTOH dengan mengatakan ”jangan pilih pa hendra dia korupsi” kemudian terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO melihat saudara DEICE DEREK yang jaraknya kurang lebih 25 (dua puluh lima) meter lalu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO berteriak ”Deice jangan pilih pa Hendra dia korupsi” lalu saksi korban langsung menjawab ”eh ngana bae-bae bilang kita korupsi,ngana pe dasar apa?” namun saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO mengatakan”kiapa ngana kurang senang,lapor” kemudian saksi korban berkata ”kiapa kita mo lapor pa ngana,ngana nyanda salah pa kita” namun saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO mengatakan ”lapor jo pa polisi kita da bilang ngana korupsi” kemudian yang saksi korban ketahui pada tahun 2020 terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO tidak masuk kantor karena sakit dan menurut pandangan masyarakat bahwa terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO kayak orang tidak waras sehingga saksi korban langsung mengatakan ”ngana gila putar bale,gila leo,nyanda gila mo bekeng gila” dan saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO tambah emosi dan langsung mendekat hendak menabrak saksi korban hendak memukul sambil memegang tangan saksi korban namun saat itu saksi korban tidak melawan lalu saudara LEKSI MUKAMANIS datang memegang terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO dan saat itu terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO bertanya kepada saksi korban ”apa ngana pe mau,ngana opo lao tai kuku” kemudian saksi korban berkata”ok kalo ngana bilang kita tai kuku kecil berarti nyanda cocok torang dua mo bakalae pasti ngana yang jago,pasti ngana yang menang” dan saat itu saudara SOSIUS PONTOH dan saudari WASTI PANDO memeluk saksi korban sambil membujuk saksi korban agar tidak berkelahi dengan terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO serta istri dari terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO yang mengatakan kepada saksi korban agar tidak berkelahi dan saat itu istri dari terdakwa JOKMAN MALENDES alias HEMBO langsung mengambil anak yang di gendong oleh saudara JOKMAN MALENDES alias HEMBO lalu saksi korban langsung menghidupkan sepeda motor dan pulang ke rumah.

-------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (1) KUPidana

Pihak Dipublikasikan Ya