Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI TAHUNA
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
9/Pid.C/2022/PN Thn YUDI KRISTIANTO MEKUTIKA Mester Launde Minutasi
Tanggal Pendaftaran Selasa, 13 Sep. 2022
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 9/Pid.C/2022/PN Thn
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 13 Sep. 2022
Nomor Surat Pelimpahan B/15/IX/2022/SEK
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1YUDI KRISTIANTO MEKUTIKA
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1Mester Launde[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Bahwa pada hari senin tanggal 06 juni 2022 sekitar pukul 11.30 wita, pada saat itu pelapor sedang duduk di kursi plastik di dalam kantor Kampung Wo karena di panggil oleh Kapitalau dalam rangka pengurusan mengenai status pelapor di Facebook, kemudian saudara MESTER LAUNDE bertanya : “KIAPA NGANA BA STATUS BEGINI/ (SAMBIL MENUNJUKAN HP) “, di artikan dalam Bahasa Indonesia : “ KENAPA KAMU MEMBUAT STATUS SEPERTI INI? “ pelapor menjawab : “ KAN KITA PE TAU APARAT YANG LALU INI KAKA VEIN DENG ASO VIKI YANG BIASA BADUSU AER NTAU KALO SEKARANG BAGAIMANA INI! “, diartikan dalam Bahasa Indonesia : “ SETAHU SAYA APARAT YANG SEBELUMNYA YAITU KAKA VEIN DENGAN ASO VIKI YANG BIASANYA MENGEJAR AIR TETAPI SAYA TIDAK TAHU KALAU SEKARANG BAGAIMANA! “ kemudian saudara MESTER LAUNDE menjawab : “ NYANDA SOPAN NGANA UNTUNG BAE NGANA NDA JADI KADUS! “ diartikan dalam Bahasa Indonesia : “ TIDAK SOPAN KAMU, BERUNTUNG KAMU TIDAK MENJADI KEPALA LINDONGAN! “ kemudian pelapor menjawab “ MUNGKIN BELUM SAATNYA! “ kemudian saudara MESTER LAUNDE bercerita dengan kakak pelapor saudara SOFIAN LUKAS sehingga pelapor memutar posisi badan pelapor menghadap ke Televisi, kemudian pelapor menonton siaran Televisi yang ada di kantor Kampung, tiba-tiba pelapor kaget saudara MESTER LAUNDE membentak pelapor dengan berkata : “ BAHAGA KEMARI NGANA DULU NYANDA SOPAN NGANA! “ diartikan dalam Bahasa Indonesia : “ LIHAT KE SAYA KAMU, KAMU TIDAK SOPAN! “ sambil melempar Vas bunga yang terbuat dari plastik dengan menggunakan tangan kanannya dan saat itu Vas tersebut berisi pasir dan lemparan tersebut hanya sebanyak 1 (satu) kali, sehingga ketika pelapor melihat saudara MESTER LAUNDE melempar Vas bunga, pelapor langsung menunduk dengan maksud menghindar, namun lemparan saudara MESTER LAUNDE mengena di bagian atas kepala pelapor dan menyebabkan luka lecet serta bengkak di bagian kepala pelapor setelah itu pelapor merasa pusing dan langsung keluar dari kantor Kampung dan setelah di luar pelapor langsung berjalan ke rumah warga yang tak jauh dari kantor Kampung sambil menangis menunggu kakak pelapor, kemudian pelapor bersama kakaknya pergi ke Puskesmas Tagulandang Utara di Kampung Minanga agar mendapatkan pemeriksaan dan perawatan atas peristiwa penganiayaan yang pelapor alami.

Pihak Dipublikasikan Ya